Selamat Welcome

Jumat, 22 Oktober 2010

Aku Menangis

Karena sebuah rahasia yang sangat ku tutup sudah ku buka
Dia meragukan aku dikira mungkin tak sayang, hanya lidah?
Akhirnya dia bisa yakin
Sungguh aku menangis karena dia meragukan aku
Sampai akhirnya dia benar-benar yakin dan yakin
Aku buka rahasiaku sambil menangis
Dia tak tampak malu
Kecewa pun tidak
Yang terdengar dimulutnya
"AKU MAKIN CINTA KAMU BIS"

Jumat pagi ini aku benar-benar mencintai seseorang kembali
Dan tak ada bayangan masa lalu lagi
Aku bahagia

Lupa, Menghilang, dan Kini

Tahu apa yang menjadi bumerang untuk diri sendiri?
Saat masa lalu yang manis memang menjadi sebuah racun untuk ditenggak dan dicacak
Mengingat kini dan kemarin rasanya beda
Kini, memang aku bahagia
Kemarin, rasanya sakit walau sebelumnya bahagia

Apa ada yang tahu jika kita dicerca teman sendiri karena tidak bisa melepas masa lalu?
Apa ada yang mengerti kecuali diri sendiri yang harus merela segala sesuatu itu?
PERSETAN YANG MANIS DULU
PERSETAN YANG DITANGISI DULU
PERSETAN YANG TERSAKITI DULU

Kini ya kini, bukan ada nanti atau nanti lagi
Apa lagi yang mesti dibuat bingung karena afeksi yang gagal?
Adakah sesuatu menuai madu bercampur lumpur duri merambah sakit?

Sadarlah jika seseorang yang kini ada disamping kita lebih mencintai kita lebih dari sebelumnya yang membuat kita mabuk masa lalu!
Tidak ada lagi yang namanya peri manja yang mendesahkan haluan sayangnya
Biar sekarang dia yang berada disamping kita memeluk dengan hangatnya
Mencium dengan hatinya
Dan saling genggam tangan untuk harapnya
TIDAK ADA YANG BISA DILUPAKAN DIDUNIA INI
BOHONG JIKA KITA LUPA
BAIK BURUKNYA MEREKA ADALAH KENANGAN
UNTUK SEMUA KENANGAN MENGHILANGLAH DARI YANG SEKARANG KARENA KAU MEMANG KENANGAN