Selamat Welcome

Kamis, 18 Juli 2013

Damailah DisisiNya Uti

Buat Dimas Rafael Destrianto. Mungkin ini ucapan gue yang membosankan, gue turut berduka atas keperdian Uti lu tercinta ke SisiNya. Terakhir gue jenguk Uti lu persis saat dibulan Ramadhan kayak gini, doi di Rawat di RS.

Damai disisiNya ya Uti. Kami mendo'akanmu.

Jalanan Juga Ruang Menggapai Semua

Setelah pergi dari sebuah perusahaan Asuransi yang banyak ngeberi gue kenangan, kejutan, juga tambatan. Kini gue kembali bergerilya mencari alamat rumah, menyambanginya, dan mengambil datanya.

"Tim Pengambil Data" begitu nama kerennya yang gue namain bersama 2 rekan lainnya, Dicky dan Untung saat menghubungi nasabah-nasabah yang mau hari itu juga untuk diambil data-data pribadinya.

Ya, gue tipikal orang yang memang slalu enjoy berada di luar ruangan, kalo di dalam ruangan dan cuma gitu-gitu doang, itu terkesan membosankan. Maka profesi ini lah yang gue pilih.

Messenger atau Kurir adalah profesi yang paling rendah, tapi tidak rendahan kalo elu berada di lingkungan Marketing Kartu Kredit atau KTA. Awalnya memang gue agak ngeri karena gak tau jalan-jalan Jakarta-Bekasi-Tanggerang, tapi lama kelamaan gue nganyut kayak orang gila dijalanan. Seneng nyari alamat orang rumah, seneng ketemu sama orang-orang baru dijalanan, baik itu tukang rokok tempay gue istirahat lah, orang yang gue tanya-tanyain mau kemana arah tempat lah, sampai nasabah yang gue jabanin. Ada 1001 bentuk ekspresi disana, ngeliat perjuangan keras gue nyari alamat rumahnya ampe kusut, gue dihargai banget (kadang), tapi ngga sedikit juga yang punya kesan bodo amatan. Tapi inilah hidup friend, terus berputar kan kayak roda. Suatu hari gue akan wujudin apa yang gue impiin ke Almarhum Papa gue, bersama dengan OCA, WIRA, WIAN, TEDDY, dan ALLES. Amin.