Karya dan Kado Ulang Tahun (Bagian 1)

Dia adalah seseorang yang tadinya membuat gue bisa bahagia, membuat gue serasa sempurna dengan segala kekurangannya. Ya dia adalah seseorang itu.
Pada tanggal 28 Juli dia lahir dan berulang tahun, walau berbeda 2 tahun dia nampak lebih dewasa jika membantu saya meredakan kemelut. Dia bisa dibilang hampir dari segalanya walau kenyataannya tidak sebegitunya. Gue ingin memberi dia sesuatu yang tak akan bisa dilupa dan terus diingat.

Ketika tengah malam gue gak bisa tidur, gue menonton film di salah satu stasiun televisi swasta. Yah jam 2 pagi cuma bisa nonton film vampir-vampiran. Justru karena film itu saya dapat segelintir karuniaNya berupa inspirasi. Inspirasi untuk berkarya leboih luas.
Saya ambil pulpen dan sebuah buku. Otak dan hati ini bergelut membuat sebuah kata yang nantinya dirasa akan jadi sesuatu yang pantas dihargai.

Tiga hari saya merencanakan itu 2 minggu sebelum tanggal 28 Juli.
Semuanya selesai dan tinggal direalisasi.
Lancar?
Insya Allah.
Naskah, lokasi, pelaku, pendanaan, dan crew semuanya sudah disiapkan tinggal dirundingkan kembali.

Bertema film yang berisi kenangan-kenangan dan untuk memberikan kejutan didalamnya. Saya memberi judul DEWI 17+. Dan saya memberi slogan MANJADA WAAJADA sebagai pengantar tanpa gentar.

Lima hari saya menunggu kedatangan tiga orang teman saya, sambil menunggu, hari Jumat, saya berinsiatif mengumpulkan dana yang saya total kurang lebih 120 ribu rupiah. Saya akan mengitari Jakarta dengan mengamen.

(Bersambung)