Selamat Welcome

Sabtu, 11 Desember 2010

Nona C

Selepas kepergian seseorang yang tak berwibawa untuk pendiriannya sendiri, seorang nona datang untuk memberikan masukan dan menjadi wadah untuk mencurahkan semua isi dari galau fikiran dan perasaan ini.

Dialah nona. C.
Orang yang mengajarkan arti hidup yang baru tentang bagaimana indahnya hidup walau terbanting banyak problema. Walau dia sudah ada yang memiliki, tapi perasaan ini tumbuh dengan sendirinya karena keikhlasan dia dalam menjalani segala takdir kehidupan.

Dia menjadi inspirasi untuk membuat syair-syair bernada dengan alunan gitar dan untaian kata-kata sederhana. Dia tak tahu tentang itu.
Di dalam nada itu ada keceriaan tentang kehidupan dan cinta yang tersembunyi entah kapan timbulnya. Kelak waktu akan menjadi penentu untuk gue dan dia, baik atau tidak. gue udah siap untuk semua itu.

Kenapa Nona C?
Pasti semua orang akan menyangka C itu adalah inisial nama depan orang tersebut. Tapi nyatanya, kalian memang tertipu.

C adalah tingkatan.
C sendiri itupun adalah akhiran.
C juga merupakan sebuah pujian karena sikap dan jasmaninya.



Hepatitis C yang dulu diidap oleh alm. Bokap gue ternyata juga diidap olehnya.
Si Nona yang terkaget saat divonis, hanya bisa ikhlas untuk jalani hari-harinya.

Lelah, kumat, dan tersenyum.
Mungkin perasaan itu muncul disaat tertentu karena si Nona tidak mau melihat orang sekitarnya sedih.

Tapi ketahuilan, gue udah nyimpen perasaan dengan si Nona C ini sejak dia nyadarin gue akan banyak hal.
Sekarang dia merayakan 1 tahunan hari menjalin hubungan dengan sayangnya. Ya gue pun turut bahagia.

Sampai lu tahu tulisan gue ini nona, lu akan mengerti gue, dan gue akan terus ada buat lu.

TERIMAKASIH NONA.
GUE CINTA LU SEBAGAI SESEORANG SAHABAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar