Selasa, 11 Oktober 2011
Bising Untuk Penguin
Disini seperti ngga ada nyambung-nyambungnya kan? Tapi untuk seorang yang gue sayang dan gue memanggil dia dengan panggilan penguin. Karena apa? Kalo jumpa orangnya kesan pertama yang muncul : BUJENG DENG, JEPANG AMAT TUH CEWEK?
atau...
ANJRIT LU BIS (SAMBIL GELENG-GELENG KEPALA).
Orang itu memang bersama sama gue sejak semester 1, dia teman kampus gue yang merantau dari Kebumen ke Jakarta hanya untuk menuntut ilmu. Walau sebelumnya impian si Pinguin ingin masuk UI Sastra Jepang, tapi apa mau dikata? Kenyataannya berbeda dan gue melihat dia tetep nikmatin apa yang ia jalanin sekarang.
Sekarang udah memasuki Bulan ke-15 gue bareng sama dia dalam menimba studi yang gak jauh dari praktek. Gue masih tetep suka curi pandang sama dia saat jam pelajaran dengan menyelipkan senyuman ke arah dia, masih suka nyubit pipinya saat lagi gemes karena tingkahnya, dan masih suka berbagi apapun itu, begitupun dia sebaliknya begitu ke gue.
Gue harap si Pinguin bisa ngeliat gue dari sisi lain gue yang emang secara kasat mata diri gue adalah seorang yang masih jauh dari kata "LAYAK" menjadi seseorang yang bisa menuntun dia. Tapi, Insya Allah gue bisa nuntun dia walau kenyataannya ngga semudah membalik telapak tangan!
Ya Allah, mungkin cuma Kau yang tahu betapa tulus kasihku kepadanya.
Aku cuma ingin dia tahu, bukan sekedar tau melalui ucapan "Jenaka" saja, tetapi melalui rasa.
Seberapa percaya dia kepadaku?
Aku pun tak banyak meminta, aku cuma tak ingin jauh darinya, itu saja.
Walaupun peranku disini mungkin buruk disisi lainnya.
Entah bagaimana keputasan-Mu nantinya, hamba cuma ingin yang terbaik.
Hamba ikhlas jika memang harus melihat dia bahagia dengan yang lain.
Hamba juga ikhlas jika memang hamba harus meninggalkan dirinya dengan cara Persona Non Grata dengan sangat terpaksa demi kebaikan dirinya dan hamba nantinya.
Mengalir dan terus mengalir seperti salju yang mencair dibulan desember.
kelopak mata dan hati udah jadi satu hanya untuk menulis begini aja.
Dia meminta agar gue membuat tulisan untuk dia dan dia akan baca, kelak.
Dan sekarang, gue udah buatin ini buat lu, in. Sesuai janji gue.
Dan kalo emang kita ditakdirin buat sama-sama, tolong. BISA "TERIMA GUE APA ADANYA" UDAH LEBIH BANGET BUAT GUE.
SAAT INI GUE LAGI DOWN-DOWNNYA. KARENA DILEMA, KARENA PROBLEMA, DAN KARENA SEBAB-SEBAB LAINNYA. TAPI ALHAMDULILLAH GUE TETEP KUAT KARENA ORANG-ORANG YANG GUE CINTA SELALU ADA BUAT GUE, DAN GUE NGGAK NGERASA SENDIRIAN DI DUNIA.
Cuma bisa kasih kecupan kening di saat malam ulang tahun lu di depan alfa mart salemba 26 September 2011 ini, dan itu adalah sesuatu terindah yang pernah gue kasih ke seorang wanita saat dia ulang tahun walaupun gue bukan siapa-siapa lu meski kita udah tiga semester sama-sama dan jumpa terus setiap hari.
Gue mau lu tersenyum sehabis baca tulisan yang lu pinta ini. Dan gue mohon, jangan pernah nangisin sesuatu yang gak perlu lu tangisin. Gue sayang Lu, In.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar